Kesuksesan adalah harapan semua orang. Kesuksesan dapat di raih dengan menerapkan sikap kerja keras, ambisi dan kompeten. Namun, sikap utama yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin menggapai kesuksesannya adalah sikap ambisi. Sikap ambisi adalah sikap dimana tiap orang yang memilikinya berhasrat tinggi untuk mengubah dirinya menjadi yang lebih baik dari kondisi yang tengah dijalaninya. Sikap ambisi menjadi suatu dorongan dalam diri yang memacu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik dengan tujuan yang ingin ditempuh. Jika manusia sudah memiliki sikap ambisi, ia akan melakukan usaha keras untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan. Setiap orang yang memiliki mimpi yang sangat tinggi namun ia tidak mempunyai sikap ambisi, maka mimpi itu hanyalah angan-angan yang sangat sulit sekali menjadi nyata.
Pada dasarnya sikap ambisi sangat baik selama tiap orang tersebut dapat mengendalikannya. Sikap ambisi sebagaimana yang telah dipaparkan di atas adalah sikap positif. Sikap tersebut sebanding dengan potensi yang dimilikinya untuk mencapai impian yang harus dibarengi dengan rasa peduli (tenggang rasa). Jika mereka tidak bisa mengendalikannya, maka sikap tersebut akan menjadi sikap ambisius. Sikap ambisius adalah sikap negatif yang tidak sebanding dengan potensi yang dimiliki untuk mencapai kesuksesan. Mereka yang memiliki sikap ambisius yang berlebihan akan mempunyai keinginan yang sangat menggebu-gebu, sehingga mereka akan menghalalkan segala cara demi mencapai kesuksesan yang mereka dambakan. Mereka akan menjadi sangat egois untuk mewujudkan impiannya. Mereka akan menjatuhkan lawan atau bahkan kawannya sendiri demi menggapai segala sesuatu yang diimpikannya. Mereka juga bisa menjadi orang yang bermuka dua alias munafik karena keinginannya yang sangat menggebu-gebu. Mereka yang memilki sifat tersebut selalu ingin menang dan ingin jadi yang nomor satu.
Sifat ksatria (menerima kekalahan, rendah hati kalau menang) sangat dibutuhkan untuk meredakan sikap ambisius negatif mereka. Di sisi lain, setiap orang harus memiliki kerangka program dan ukuran-ukuran yang jelas serta terukur, yang mengacu pada perkembangannya agar sikap ambisi yang dimilikinya tidak menjadi sikap ambisius. Untuk menghindari perubahan sikap dari ambisi ke ambisius, maka setiap harus memiliki kompetensi. Kompetensi merupakan aspek-aspek pribadi dari seseorang untuk mencapai kinerja yang baik. Aspek-aspek ini termasuk sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi akan mengarahkan tingkah laku yang menghasilkan kinerja yang baik. Kompetensi harus tetap diasah dan diusahakan untuk selalu menghasilkan tingkah laku yang sesuai diinginkan.
Sejatinya, kesuksesan seorang yang ambisius adalah kesuksesan yang bukan sesungguhnya. Mereka mendapatkan kesuksesan tersebut dengan tidak sportif, dengan kata lain “curang”. Mereka tidak akan merasakan betapa serunya bersaing dengan sportif untuk menggapai cita-citanya. Tantangan dan persaingan yang sportif adalah sebuah proses kesuksesan yang harus dinikmati oleh tiap manusia yang ingin menggapai kesuksesan yang sesungguhnya.[vra]
0 comments:
Post a Comment